Sabtu, 23 Maret 2013

Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sebesar apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang ia ( guru ) terima. Tidak ada pangkat bintang 1, bintang 2 ataupun bintang-bintang yang lain. Guru adalah yang mengajarkan kita semua menulis dan membaca. Saya bisa menulis artikel saat inipun adalah karena jasa guru yang dengan telaten memberikan cara menulis kepada saya dan juga mengajarkan cara membaca untuk saya.

GURU (?)


Guru

Guru (dari Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.



Arti umum
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Beberapa istilah yang juga menggambarkan peran guru, antara lain:
Dosen
Mentor
Tentor
Tutor

Menjadi seorang Guru favorit


Tidak hanya idealitas yang dibangun, namun suatu dimensi utuh, agar guru tidak hanya menguasai materi, dan cara menyampai materi, namun harus juga mahir komunikasi. Yakni sebuah komunikasi hati, karena siswa itu bukan robot atau botol yang harus diisi. Buku ini memberi iur pikir sejati, bagaimana seorang guru berperilaku. Guru harus berpikir utuh dan berperilauu utuh artinya guru selalu dijadikan contoh, dijadikan master, dijadikan teladan. Suci pikiran dan perbuatan. Ketika profesdionalisme dihayati, profesi disadari sebagai panggilan hati, maka tidak terasa guru akan menjadi bagian hidup siswa, disinilah guru mernjadi "favorit" murid. Guru favorit selalu mengedepankan pembelajaran dengan tetap pada sadaran yang benar,